Cerita Duka di Balik Lembaran Riyal (5-Tamat)

Aku Terus Berlari di Kegelapan Malam
SEBELUMNYA diceritakan, Rukmini yang berada di rumah Abdullah merasa sangat terkekan dan tidak betah. Di samping gaji yang diterimanya tidak sesuai dengan perjanjian, ia pun sering dimarahi, disiksa, bahkan dilecehkan. Bertahankan Rukmini dengan keadaan itu? Inilah akhir kisahnya yang ditulis Kuswari. Semoga dapat dijadikan cerminan.

RUMAH istri muda Abdullah sangat besar berlantai tiga. Aku di rumah itu sendirian sebagai pembantu rumah tangga. Pekerjaanku sangat berat, apalagi di rumah itu ada 7 orang anaknya yang selalu minta dilayani. Ini membuat aku benar-benar kelelahan. Pekerjaanku tidak sesuai dengan gaji yang kuperoleh. Aku hanya menerima satu juta lima ratus ribu rupiah, padahal dalam perjanjian dengan perusahaan akan menerima dua juta.

Read more...

Cerita Duka di Balik Lembaran Riyal (4)

Aku Diperlakukan Bagai Sapi Perahan
SEBELUMNYA diceritakan, Rukmini yang sempat terkurung di sebuah PJTKI di Jakarta, akhirnya berangkat juga ke Saudi Arabia. Dalam benaknya terbayang kekayaan yang melimpah. Tidak lama lagi ia akan segera menjadi orang kaya seperti Diana. Ia begitu tekagum-kagum ketika menginjakkan kakinya di Kota Riyadh. Sukseskah cita-cita Rukmini? Inilah lanjutan kisahnya yang ditulis oleh Kuswari.

PERJALAN menuju majikanku lumayan jauh. Mataku tak berkedip melihat-lihat keadaan di Ibukota Riyad. Aku kagum pada keadaan kota yang sangat megah dan mewah. Beberapa kali aku menggelengkan kepala. Rasanya seperti mimpi. Akhirnya aku bisa berada di Arab Saudi.

Read more...
History is the discovery, collection, organization, and presentation of information about past events.

  © Blogger template Fishing by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP